Sabtu, 28 September 2013

Kisah Hidup Personil Superman Is Dead ||"Tukang Rakit"||"Tukang Oprek"||"Tukang Ojek"|| ( "S I D")




Di balik nama besarnya, tiga personil SID hidup sederhana. Jauh dari gemerlap musisi dengan jutaan penggemar.

Awal Februari lalu, band yang lahir di Kuta pada tahun 1995 ini masuk Billboard Uncharted urutan ke-14. Dua minggu sebelumnya mereka ada di urutan ke-23. Masuknya, SID dalam Billboard Uncharted ini karena popularitas dan intensitas mereka di jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, MySpace, dan seterusnya.

Di Facebook, merekalah musisi Indonesia dengan penggemar terbanyak: hampir 1,8 juta fans!

Masuk Billboard karena punya hampir 2 juta orang? Wow! SID makin jadi band yang besar dan gemerlap. Begitu pula dengan tiga personilnya, I Made Putra Budi Sartika alias Bobby, I Made Eka Arsana alias Eka, dan I Gede Ari Astina alias Jerinx.

Sebaliknya, mereka terlalu biasa untuk ukuran band dengan penggemar terbesar di negeri ini sekaligus musisi pertama dari Indonesia yang masuk daftar majalah musik bergengsi dunia, Billboard.

 
  • Tukang Rakit

Bobby tinggal di Jl Padma, sekitar Kampus Universitas Ngurah Rai, Denpasar Timur. Rumah kontrakan seluas 2,8 are ini, kata Bobby, hasil main band dan jualan baju.

Hal menarik tentang Bobby adalah hobinya merakit sepeda. Dia mengaku merakit sepeda sejak masih SD. Hobi itu masih dia lakukan hingga saat ini meski sibuk ngeband. Salah satu buktinya sepedanya sekarang yang dia pakai dalam sesi foto. Sepeda ini dia rakit sendiri dari rongsokan seharga Rp 100.000. “Ini buktinya,” kata dia sambil menunjukkan foto rongsokan bodi sepeda di Blackberry-nya.

Rongsokan itu kemudian dia rakit sendiri dengan tambahan perangkat lain, seperti setir, sadel, pedal, dan seterusnya. Total habis sekitar Rp 2 juta. Weleh. Jatuhnya mahal juga, Bli. Hehe..


Selain hobi merakit sepeda, dan tentu saja gowes, Bobby juga suka mendesain. Karena itu dia juga memproduksi pakaian dengan label sendiri, Electrohell. Label ini dia buat bersama Rizal Tanjung, temannya sesama surfer. Sebelum total main musik, Bobby memang surfer. Dia juga membuat desain pakaian surfing sebelum total main musik di SID dan membuat label sendiri.

Bobby juga bercerita SID dulu main dari konser ke konser tanpa bayaran sama sekali. “Dulu diajak main saja sudah senangnya bukan main,” katanya. Honor profesioanl mereka pertama kali adalah ketika tampil di acara Granat, konser ala mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali.

Waktu itu SID dibayar Rp 400.000. “Pas terima duit itu senangnya bukan main. Waah, bisa juga dapat duit dari tampil,” kata Bobby.

Tapi itu dulu. Sekarang tarif manggung SID antara Rp 30 juta hingga Rp 50 juta. Tapi, tarif ini sangat bisa dinego. Kalau acaranya besar plus banyak sponsor, mereka memang pasang tarif segitu. Kalau acaranya amal, mereka bersedia datang meski hanya dibayar sebotol bir atau setangkai mawar. Hehe..

  • Tukang Oprek

Selama sekitar 16 tahun membangun band, kini personil SID menerima hasilnya. Begitu pula Eka dengan Harley Davidsonnya. Toh, dia mendapatkan itu semua karena sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras.

Tiap kali melihat SID tampil, saya merasa Eka berperan seperti joker, tukang bikin suasana jadi lebih kocak. Dia menghidupkan suasana dengan omongan-omongannya, terutama dalam Bahasa Bali.

Namun, pada sesi foto kami di rumah Bobby, kami minta dia berpose sangat serius dengan menghadap layar komputer. Pose ini disesuaikan dengan minatnya, internet dan komputer.

Sejatinya, Eka memang geek. Dia salah satu pelopor penggunaan internet di Bali. Sejak tahun 2000 dia sudah akrab dengan programming dan coding. Maklum, saat itu dia bekerja sebagai desainer www.baliaga.com, media harian online milik NusaBali, koran lokal yang sebelumnya bernama Nusa Tenggara.

Eka awalnya lebih banyak bekerja untuk desain grafis. Namun, karena dia disuruh mengelola website, dia kemudian belajar ngoprek website, belajar tentang program, coding, CMS, dan tetek bengek seputar website. Dalam bahasa pekerja teknologi informasi, pekerjaan semacam ini disebut ngoprek.

Hasilnya, dia makin mahir ngoprek website, mulai dari konsep, desain, sampai coding. Eka pula yang membuat website www.supermanisdead.net. “Sampai sekarang juga masih sering ngerjain pesanan website dari teman-teman,” katanya. Untuk mengerjakan pesanan website itu, Eka punya usaha sendiri di www.disposablelies.com. Eka tak mau menggunakan CMS berbasis open source, seperti WordPress, Joomla, dan semacamnya.

“Kalau pakai open source lebih gampang dibobol orang,” katanya.

Untuk semua keahliannya itu, Eka belajar secara otodidak. Dia satu-satunya personil SID yang lulus kuliah. “Karena merantau. Jadi kasian kalau sudah jauh-jauh ke Denpasar tapi tidak lulus kuliah,” katanya.

Eka lahir dan besar di Negara, Jembrana, sekitar 3 jam perjalanan dari Denpasar ke arah Gilimanuk. Kedua orang tuanya guru. Karena itu, dia mengaku punya tanggung jawab untuk menyelesaikan kuliah.

Dan, dia berusaha keras untuk menyelesaikan kuliah itu. Pada tahun kedua kuliahnya, Eka sudah mandiri. Dia bekerja di dua tempat sekaligus. Pagi di kantor Baliaga. Malamnya di tempat lain. “Aku dulu pekerja keras. Keras sekali,” katanya.

Terbiasa bekerja keras sejak kuliah itu membuat Eka juga terbiasa dengan SID yang memulai karir dari dunia indie.

  • Tukang Ojek

Selama mengenal SID dari media atau cerita teman, Jerinx jadi sosok paling identik dengan SID. Dalam beberapa kesempatan diskusi tentang SID yang saya ikuti, Jerinx hadir mewakili SID. Jadi, kesan dia sebagai frontman memang tak terhindarkan.

Lewat status di Facebook ataupun twit personalnya, Jerinx paling sering mengangkat isu yang bagi banyak orang mungkin kontroversial. Misalnya, radikalisme, kelompok gay dan lesbian, dan semacamnya. Jerinx terlihat paling keras kalau ngomong. Sayang, saya tak punya cukup waktu untuk ngobrol bersamanya secara personal kecuali ketika bersama teman-temannya.

Namun, selama beberapa hari melakukan reportase tentang SID, saya menangkap hal totally different dari sosok paling gahar dan sangar di SID ini.

Hal yang membuat saya salut pada Jerinx adalah kendaraannya. Dia masih naik motor butut Supra Vit dengan nomor polisi yang sudah memutih. Motornya juga agak dekil. Motor yang sama saya lihat dipakai Jerinx saat kami bertemu di Hard Rock Radio.

Di balik nama besarnya sebagai frontman SID, band dengan fans mencapai 1,8 juta orang plus image tentang anak band yang bagi banyak orang adalah bad boy, penampilan Jerinx di luar panggung biasa saja. Dia lebih mirip tukang ojek daripada frontman band sejuta umat. Hehe..

Kamis pekan lalu, kami berencana memotret dia pas main surfing. Tapi, karena dia ada acara di Ubud, maka kami mengikutinya ke sana begitu selesai berkumpul di kantor manajemen SID.

Dia mau menunggu kami untuk berangkat bersama. Saya merasakan kehangatan dari Jerinx sebagai teman, atau setidaknya tuan rumah pada tamunya. Dia rendah hati sekali.. Sepanjang perjalanan menuju Ubud, Jerinx beberapa kali melambaikan tangan menjawab salam dari orang yang melihatnya.

Di luar urusan musik, Jerinx juga mengelola clothing sendiri dengan label Rumble. Toko ini berkantor pusat di Kuta. Kini dia membuka cabang di Ubud persinya samping pintu gerbang Museum Antonio Blanco di dekat jembatan Tukad Campuhan. Kamis pekan lalu Jerinx ke sana untuk melihat upacara adat (melaspas) toko bercat hitam dan merah tersebut.

Karena sudah sore dan capek setelah motret seharian, saya tak banyak bertanya pada Jerinx yang juga sibuk memeriksa persiapan pembukaan toko. Sore itu toko baru tersebut masih belum berisi apa pun.

Jerinx pernah jadi vegetarian antara 1997-2007. “Tidak tega saja lihat binatang disembelih,” katanya. Tapi, kini Jerinx sudah makan daging lagi. “Tidak kuat juga kalau harus selalu menghindari daging, terutama saat konser,” katanya.

Toh, Jerinx masih menghindari makan daging dari hewan berkaki empat, seperti kambing, babi, dan sapi. Pantangan semacam ini biasanya dilakukan oleh pemimpin agama Hindu di Bali, seperti pemangku dan pedanda. Tapi, Jerinx mengaku mengikuti pantangan ini bukan karena alasan religiusitas. Lebih karena alasan itu tadi, kasihan.

Alasan Jerinx itu kian menguatkan pendapat saya tentang SID dan para personilnya. Di balik gemerlapnya, di belakang jutaan penggemarnya para personil SID ini orang-orang yang amat bersahaja..

Jumat, 27 September 2013

arti outSIDer & Lady Rose


sid.jpg seseorang bertanya kepada kami, "Apa itu outsider?" Dari kata-katanya saja, pertanyaan itu mencerminkan (dia) memang tidak paham dengan tulisan "OUTSIDER" atau hanya akal-akalan untuk tidak menghormati kita.
Hanya dengan lapang dada, kami memberikan apa pengertian outSIDer menurut kami dan mencoba menerima sebutan "outseder".
Jauh sebelumnya, dia juga pernah berkata, "kalian hanya berhura-hura saja, apakah tidak sebaiknya melakukan hal yang lebih berguna seperti bakti sosial."
(hahahahahahahahha) tawa terbahak kami tujukan kepada dia, karena dia tidak tahu apa yang kami lakukan di balik pertanyaan yang dia lontarkan kepada kami.
Lalu untuk apa harus menceritakan hal-hal baik yang kami lakukan? Agar dikenal masyarakat? Agar nama kita disebut&disembah-sembah?? TIDAK!!
Kami merasa apa yang kami lakukan tidak perlu semua HARUS tahu. Cukup kami&mereka yang mengerti kamilah yang tahu!
Maka kami mengartikan outSIDer adalah FANSCLUB SUPERMAN IS DEAD!!
Lebih dari itu, berawal dari kata “outside” yang berarti sisi luar dan bertambahkan huruf “R” pada akhir kata, hingga menjadi kata “outSIDer” yang kami artikan sebagai orang-orang atau kaum yang dipandang “hanya” dari sisi luar kami saja.
Lady Rose memiliki arti / lambang dari keangkuhan dan kerasnya seorang pemberontak wanita. Seperti Kartini, Lady Rose memiliki jiwa keras, tak mudah menyerah dan sanggup berdiri walau halangan menantang di depan!!! Kerasnya hidup dapat menjadi lunak dengan kerasnya tekad.
Kami tidak suka menonjolkan otot, karena kami punya otak untuk menyelesaikan segala permasalahan. Kami suka berdebat dengan otak, bukan dengan kekerasan. Kami punya cara hidup dan lifestyle kami sendiri. Jadi tolong bagi kalian yang tidak mengerti, silahkan bertanya, tetapi kesopanan&saling menghormati adalah hal yang utama bagi kami.

SID vs Dunia!


sid2.jpg Well, sebuah berita gembira baru saja menghampiri Indonesia. Pengakuan tak terbantahkan datang dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat, negara yang -suka atau tidak- masih relevan disebut sebagai 'penentu arah' dunia hiburan global.
SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted. Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksi nya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas dan loyalitas tinggi.
Perlu dicatat bahwa di Billboard Uncharted, SID bersaing dengan band/ musisi dari seluruh dunia. Inilah persaingan global yang sebenarnya.
Masuknya SID ke dalam daftar ini otomatis menjadi sebuah pengakuan solid bahwa Indonesia memiliki potensi seni modern. Bahwa Indonesia layak diperhitungkan. Pengakuan bahwa Indonesia bisa.
Dan kami, SID, sangat bangga bisa menjadi alasan kenapa pengakuan itu hinggap disini, di negara ketiga ini.
Tentu saja ini semua tidak akan terjadi tanpa kerjasama, baik secara langsung ataupun tidak. Analogi nya, SID meletupkan api, para pemberontak menyalakan obor dan berlarian membawa bara dari Sabang sampai Merauke, sampai ke negara seberang dan tersiar hingga pelosok dunia.
Karena itu, rasa terima kasih terdalam kami untuk kesetiaan tiada henti para loyalis SID (Outsiders/ LadyRose). Kami sangat percaya, kalian adalah api- api kecil yang suatu saat akan membakar kemunduran di negeri ini. Dan selama kalian ada, api ini tidak akan pernah padam.
Juga rasa terima kasih yang tulus kami untuk para simpatisan, oposan dan (sedikit) media/ jurnalis yang bisa mengapresiasi, membaca dan membahasakan SID dengan adil.
Semua ini tidak akan terjadi tanpa eksistensi cinta, rasa benci dan rindu kalian.
Kami berharap pengakuan besar ini bisa memberi sinar di wajah muram Indonesia dan memotivasi para anak bangsa untuk bangkit, merobohkan semua tembok penjara dan menjadi legenda di wilayah kerja nya masing-masing.
Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua, anak-anak muda Indonesia, yang tanpa pernah lelah meneriakkan rasa cinta dan cita-cita nya untuk perubahan yang lebih baik di negeri ini.
Cheers!
jrx

Mengungkap Kisah Tatto 'JRX' SID

jrxx.jpg Jerinx , penggebuk drum Superman Is Dead (SID), menyimpan filosofi di balik tato-tato yang melekat di tubuhnya. Sadar bahwa tato merupakan sesuatu yang krusial, Jerinx tak mau asal menaruh gambar tanpa makna dan nilai apa-apa. "Tato itu bakal saya bawa sampai mati. Jadi, harus punya makna yang dalam," ujar Jerinx saat ditemui di Jakarta Barat, baru-baru ini.
Karenanya, Jerinx memilih motif tato yang dianggapnya punya nilai dan makna yang dalam. Tato bertuliskan "Grand Mom", misalnya, ia toreh ditubuhnya untuk mendedikasikannya kepada sang nenek. "Nenek saya meninggal pas ulang tahun saya, sembilan tahun yang lalu, di bulan Februari," cerita Jerinx sambil menunjukkan tato di lengan sebelah kanannya.
Terus yang lainnya? "Yang ini adalah judul lagu country yang dibawakan lagi sama Social Distortion yang liriknya bagus banget dan menyentuh banget bagi saya. Dan, yang ini adalah buat seseorang yang sangat spesial bagi saya, Lady Rose. Saya dedikasikan buat dia," katanya. "Lalu ada naga karena shio saya naga," tambahnya, seraya mengatakan bahwa tato-tato itu merupakan karya seniman-seniman tato luar dan dalam negeri.
Bahkan, Jerinx juga mengabadikan runtuhnya menara kembar WTC dalam tubuhnya. "Yang ini saya buat pas. Waktu New York dihancurkan, saya langsung bikin tato ini, karena dunia saya pikir tidak sama lagi dan ternyata dunia benar-benar berubah. Setelah itu mulai ada bom Bali dan teroris," kata Jerinx.
Melongok ke belakang, Jerinx mengaku mendapatkan tato pertamanya sejak kelas dua SMA. "Waktu itu saya baru punya band. Jadi, saya terinspirasi tato tribal- nya Anthony 'Red Hot Chili Peppers'," kenang Jerinx. "Emang waktu itu saya belum terlalu paham dengan konsep tato seperti apa, tapi saya hanya berpikir ini keren saja," sambungnya.
Pilihan tato pertamanya itu, menurut Jerinx, hanya sebatas pengin keren-kerenan saja. "Waktu itu memang lagi tren tribal. Karena belum ada internet, referensi saya dari TV sama majalah-majalah yang saya dapat di jalan. Waktu itu, cukup susah dapatinmajalah luar. Akhirnya, saya baru sadar kalau tato ternyata banyak konsepnya, ada yang old school segala macam," ujarnya.
Ngomong-ngomong, apa masih berniat membuat tato baru lagi di tubuhnya? "Saya bakal tato sebuah mesin motor di perut saya. Di Sanur, ada artis tato. Namanya Kaga, yang spesialis tato black and grey. Jadi, saya rasa, kalau di perut saya ditato mesin motor itu bakal keren hasilnya," tutup Jerinx..

Rabu, 25 September 2013

Fakta unik Superman Is Dead

                           Superman Is Dead 





        Superman Is Dead atau biasa yang di panggil SID....  mungkin nama tersebut sudah tidak asing lagi untuk didenger oleh orang-orang Indonesia khususnya anak-anak muda Indonesia jaman sekarang. Saya sendiripun sangat suka dan gemar terhadap SID karena karya-karya dari mereka dan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Superman Is Dead adalah Band Rock asal Bali yang dipersonili oleh 3 pemuda yang keren dan ganteng yaitu Bobby kool (Gitaris + Vocalis), Eka Rock (Basist) dan Jerinx (Drummer). Superman Is Dead sendiri telah beridiri sekitar tahun akhir tahun 1995. 

              Nama Superman Is Dead mulai membludak saat merelase album Kuta Rock City pada tahun 2003 dan pada saat Tahun 2009 SID kembali kembali menggemparkan tanah air dengan album barunya yaitu Angels And The Outsider. Fans Superman Is Dead disebut Outsiders (untuk pria) dan Lady Rose (untuk perempuan) dan Fans SID sudah sangat meluas se-Nusantara. Superman Is Dead memiliki Fans Facebook lebih dari 3.5 juta dan followers SID pada twitter adalah 213.368 mungkin SID ada Band Indonesia yang memiliki Followers terbanyak saat ini. 

            SID pernah menembus Billboard Uncharted dengan menggandeng peringkat 23 dunia pada tahun 2011. SID adalah band Indonesia pertama kali yang berhasil menembus peringkat billboard dunia sebelumnya penyanyi solo keturunan Indonesia di Perancis yaitu Anggun  juga pernah menembus peringkat billboard dunia pada peringkat 22. Memang sangat mengharumkan nama Indonesia :) . setidaknya itu sedikit pendahuluan dari Superman Is Dead dan sekarang saya akan membahas Fakta-fakta unik Superman Is Dead yang seharusnya patut ditiru oleh Band-band dan artis Indonesia lainnya.


1. Badan bertato namun hati tidak bertato.













   Mungkin jika mendengar nama Tatoo pikiran kalian membayangkan  tentang Kriminalisme dan Premanisme begitu pula saat kalian melihat personil - personil SID yang badannya penuh tatoo. Namun Tatoo dari SID tidaklah sebagai lambang Premanisme dan bukan sekedar tatoo biasa. Setiap Tatoo yang dimiliki Personil SID itu memiliki makna ! Walaupun mereka bertato tapi hati mereka tidaklah bertato mereka sangat cinta perbedaan, mereka cinta tanah air indonesia dan lain lain. keunikan superman is dead lainnya akan saya bahasa lagi di bawah.

2. Mencintai dan menghargai perbedaan

Ucapan Selamat Idul Fitri oleh personil SID


"Ayo bangun dunia didalam perbedaan jika satu tetap kuat kita bersinar" lirik tersebuat adalah penggalan lagu Kuat kita bersinar dari Superman Is Dead. Mungkin lagu tersebut sudah tidak asing bagi kalian. Jika kita renungi lagu tersebut banyak kata-kata dan lirik yang sangat merujuk atau mengajak kita bahwa pentingnya perbedaan. Personil Superman Is Dead adalah orang bali yang ber Agama Hindu Bali, namun semua personil mereka sangat menghargai perbedaan yang ada bahkan lirik dari lagu Kuat Kita bersinar juga ada yang mengatakan bahwa Perbedaan itu Indah. 
 
    

        

3. Rasa Sosialisme yang tinggi





SID memang sangat sering bahkan hampir tiap minggu melakukan kegiatan sosialisme yang sangat berarti ! Seperti misalnya bersih - bersih pantai, penggalangan dana untuk korban bencana dan lain-lain. Sungguh tidak bisa diduga band-band yang tidak begitu sering muncul di acara Televisi ini namun sangat sering melakukan kegiatan sosial, mereka juga turut menurunkan Outsider se- Indonesia (Penggemar SID) untukmelakukan kegiatan sosialisme ini. yeaahhhh \m/


 




4. Bersepeda itu lebih baik.

kegiatan bersepeda ria di monas jakarta pusat


Di jaman Globalisasi ini yang serba praktis dan modern justru Personil - personil SID mengajak untuk menggunakan sepeda sebagai kendaraan sehari - hari. Hal tersebut telah di buktikan oleh mereka khususnya di Kuta, Bali. mereka selalu menggunakan sepeda jika ingin berpegian dan mereka sudah mengajak para Outsiders se Indonesia untuk melakukan kegiatan bersepeda demi mengurangi Pemanasan Global #Respect SID.



Ayo Kurangi Pemanasan Global dengan bersepeda ria.......


5. Cintailah produk lokal

Produk Indonesia "Rumble" milik Personil SID (Jerinx) di gunakan oleh anak kecil di Jerman


"Kami sudah lelah dijajah oleh produk-produk luar, sekarang saatnya melakukan perubahan" seperti itu lah kata-kata yang pernah di lontarkan oleh salah satu personil Superman Is Dead. Mereka tidak hanya sekedar ngomong belaka saja mereka sudah membuktikan bahwa produk lokal itu lebih baik. Mereka membuat produk - produk lokal seperti baju topi dan lain lain. masing - masing personil memiliki brands masing- masing misalnya Jerinx (Drummer) memiliki brand/produk Rumble, Bobby (Gotaris + Vocal) memiliki brand/produk  Electrohell, dan Eka memiliki brand/produk Diamond Ride. Produk-produk/brands lokal mereka terbukti sangat laris dan memiliki banyak peminat di kalangan anak muda Indonesia bahkan Internasional. Produk - produk mereka terlihat saat mereka mengadakan konser dan dipakai oleh jutaan fans mereka se-Indonesia.

 
5. Rasa Nasionalisme yang tinggi

"Aku anak Indonesia" adalah lagu terbaru Superman Is Dead yang menggambarkan tentang orang yang sangat bangga menjadi anak Indonesia yang indah dan keanekaragaman suku dan bahasanya. Mereka juga sangat mendukung produk - produk dalam negeri seperti point No. 4 di atas. Selain lagu anak Indonesia lagu Hits nasionalisme SID yaitu Luka Indonesia, disana SID mengkritik kenapa di Indonesia ini masih banyak terjadi peperangan sesama saudara " Satu Nusa Satu Bangsa, Satu Nusa Saling Mangsa".


3 personil SID mengenakan Batik

6. Band yang sangat populer  namun jarang muncul di Televisi

Fans SID yang selalu meramaikan konser SID dimanapun dan kapanpun

Band Indonesia yang satu ini memang sangat terkenal di Indonesia bahkan di luar negeri. itu terlihat dari jumlah fans FB dan Followers facebook mereka yang sangat banyak ketimbang band band Indonesia yang lainnya. Band ini telah melakukan Tour ke beberapa Negara seperti Malaysia, USA, Australia dan selalu di penuhi oleh penggermarnya. Setiap konser Band SID di Seluruh Indonesia pasti akan di banjiri Lautan Hitam oleh Outsiders (Fans SID). Dimanapun SID berada Outsiders selalu ada. Namum uniknya band ini jarang masuk TV. Band SID telah membuktikan tanpa sering masuk TV band mereka bisa sukses dan jaya !


Begitulah kisah - kisah unik mengenai Superman Is Dead menurut saya

Biodata para personil Superman Is Dead




BIODATA BOBBY KOOL


I Made Putra Budi Sartika
Latar belakang
Alias :Bobby Kool
Genre :Punk Rock
Instrumen :Gitar
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Gitar

I Made Putra Budi Sartika (lahir di Denpasar, 8 September 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Bobby Kool) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Bobby memainkan instrumen gitar dan sekaligus sebagai vokalis.


BIODATA EKA ROCK




I Made Eka Arsana
Latar belakang
Alias :Eka Rock
Genre :Punk Rock
Instrumen :Bass
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Bass

I Made Eka Arsan a (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 36 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.

BIODATA JERINX


I Gede Ari Astina
Latar belakang
Alias :Jerinx
Genre :Punk Rock
Instrumen :Drum
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Drums

I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum dan di grup Devildice sebagai vokalis.

Selasa, 24 September 2013

SID tak sabar "Muntahkan" 17 Lagu Baru



Band Superman Is Dead (dalam foto terlihat Bobby Kool di kiri, Eka Rock di kanan, dan Jerinx tak tampak) tampil dalam Konser Kemerdekaan Republik Indonesia 2013 di Soehana Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak lama lagi band punk rock asal Bali, Superman Is Dead (SID), akan merilis album terbaru mereka. Album itu direkam ketika grup yang terdiri dari Bobby Kool (vokal), Eka Rock (bas), dan Jerinx atau Jrx (drum) tersebut masih berusia 17 tahun pada 2012. Dijanjikan oleh SID, paling tidak, pada Oktober 2013, album mereka sudah beredar secara digital dan fisik.

"Full album akan keluar bulan Oktober dan beberapa lagu sudah kami bawakan di konser-konser di daerah," ujar Eka dalam wawancara usai manggung dalam Konser Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di Soehana Hall, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).

Sesuai usia SID ketika merekam album itu, 17 tahun, jumlah lagu baru yang akan mengisi album tersebut adalah 17 lagu. "Kami memiliki 17 lagu karena saat rekaman itu SID berusia 17 tahun. Kalau sekarang sih sudah 18 tahun," cerita Bobby.

Ketika itu, SID hanya menghabiskan waktu tiga bulan untuk merekam semua lagu tersebut. "Itu total berdurasi 67 menit sekian untuk 17 lagu," kata Jerinx. "Kalau take drum sih cuma sehari," sambung Bobby dengan canda disambut tawa kedua rekannya.

Bocorannya, SID memilih lagu-lagu bertema cinta dan perlawanan. "Temanya cinta dan perlawanan, ada juga motivasi, ya, dan kira-kira 40 persen liriknya bahasa Inggris," jelas Bobby.

SID mengaku tak sabar untuk segera "memuntahkan" 17 lagu baru itu. Salah satunya, "Jadilah Legenda", menjadi single pertama album tersebut. "Sebenarnya album ini sudah keluar tahun lalu. Cuma Sony Music (perusahaan rekaman yang menaungi SID) sangat excited sama kami. Jadi, mereka sangat hati-hati merilisnya agar nanti daya ledaknya maksimal," kata Jerinx

Senin, 23 September 2013

Jerinx ‘Superman is Dead’: Kita Harus Berani Bersuara Terhadap Segala Bentuk Perusakan Lingkungan!


Jerinx salah satu musisi yang keras menyuarakan kerusakan terhadap lingkungan

Terkait

  Dedikasi Jerinx aka JRX_SID yang juga penggebuk Drum pada grup band “Superman Is Dead” dan vocalis di “Devildice” band terhadap persoalan lingkungan di Bali dan Indonesia sudah dikenal lama. Lelaki bernama lengkap I Gede Ari Astina ini gelisah akan tempat kelahirannya yang semakin terjajah oleh pengusaha yang serakah. Keasrian dan keindahan Bali dengan pepohonannya perlahan mulai tergantikan dengan beton-beton besar dan pembangunan hotel yang merusak lingkungan dan terancam krisis air. Jerinx bahkan terlibat aktif dalam berbagai kampanye lingkungan untuk selamatkan Bali dari eksploitasi alam dan penjajahan ekologi yang berindikasi akan adanya korupsi. Mongabay Indonesia mencoba untuk mencari tahu berbagai sisi kegelisahannya terhadap lingkungan di Bali dan Indonesia. Berikut petikan wawancaranya :
Mongabay Indonesia : Apa yang membuat Jerinx mau terlibat aktif dalam isu Lingkungan?
Jerinx_SID : Saya lahir dan dibesarkan di Bali. Saya merasakan sekali perubahan lingkungan yang sangat drastis di Bali ini. Bali yang dulu asri, saat ini sudah terjajah dan tergantikan dengan beton-beton. Lihat saja pertumbuhan gedung-gedung baru di Bali, begitu radikal. Ini tidak terlepas dari budaya korupsi. Ini yang membuat saya akhirnya menyuarakan dan ikut berkampanye untuk selamatkan lingkungan di Bali. Penjajahan secara ekologi di Bali itu di lakukan karena adanya keserakahan penguasa dan pengusaha. Belum lagi, aparat/pemerintah mudah sekali memberikan izin pembangunan resort atau perhotelan. Mereka (penguasa) menggunakan kekuasaan mereka untuk mengeksploitasi alam hanya demi kepentingan mereka pribadi.
Padahal kalau kita lihat, kondisi resort, perhotelan disana sudah over capacity. Hingga saat ini masih terus dibangun juga, padahal sudah terlalu banyak bangunan dan hotel, sedangkan dampak besar nantinya Bali akan kehilangan sumber air. Selain itu, yang memotivasi saya untuk terlibat memerangi rusaknya lingkungan di Bali dan Indonesia, karena faktor utamanya tadi adalah korupsi. Korupsi membuat negara ini susah maju, masih banyak anak-anak kecil di Bali yang susah sekolah. Dana pendidikan yang seharusnya diberikan bagi mereka yang susah mengenyam pendidikan, hanya dinikmati oleh segelintir orang yang serakah.
Jerinx a.k.a I Gede Ari Astina: masyarakat Bali belum sadar dampak lingkungan pembangunan hotel yang berlebihan.
Mongabay Indonesia : Lalu, Menurut Jerinx, apakah masyarakat Bali sudah sadar akan ancaman kerusakan lingkungan di Bali?
Jerinx_SID : Saya melihatnya belum ada kesadaran masyarakat di Bali akan ancaman kerusakan di Bali. Dari sesi edukasi terutama belum begitu baik. Masyarakat di Bali dari kecil dididik tidak begitu mementingkan dunia pendidikan, yang penting itu kita bisa survive, yang penting ada turis datang, ada hotel baru. Pendidikannya lebih kepada materilialistis. Dari kecil pemikiran ditanamkan bahwa yang penting pekerjaan, adanya hotel dan pembangunan. Jadi, standar kemajuan di Bali itu diukur dari banyaknya jumlah bangunan, bukan dilihat dari kekayaan hati atau kekayaan ilmu pengetahuan. Masyarakat Bali lebih dibentuk sebagai budak. Sehingga kalau ditawarkan orang untuk pembangun hotel, jawabnya iya. Ini agar adanya lapangan pekerjaan, iya.  Masyarakat Bali bahkan tidak sadar akan dampak panjangnya terhadap lingkungan, seperti kriris air di Bali itu sendiri.
Mongabay Indonesia : Kerusakan lingkungan di Bali saat ini, menurut Jerinx siapa yang salah dan harus bertanggung jawab ?
Jerinx_SID : Jelas pemerintah. Apabila pemerintah sadar dan menggunakan kekuasaan mereka pada lingkup yang tepat maka tidak akan terjadi kerusakan lingkungan. Seharusnya kekuasaan pemerintah itu dilakukan untuk mencerdaskan rakyat, bukan malah membodohi rakyat. Tapi yang terjadi pembodohan yang lebih banyak terjadi. Pemerintah lebih peduli kepada hal-hal besar seperti membangun jalan tol, yang merusak lingkungan.
Mongabay Indonesia : Bagaimana Jerinx melihat banyak satwa yang di eksploitasi di Bali, seperti lumba-lumba dan satwa lainnya?
Jerinx_SID : Miris sekali melihat kondisi ini. Sirkus atau atraksi dengan menggunakan apalagi mengekploitasi satwa sudah tidak relevan lagi untuk jaman sekarang. Kalau dulu mungkin iya, karena edukasi terhadap masyarakat kita masih kurang. Akan tetapi sekarang, sudah seharusnya masyarakat tahu dan sadar akan dibalik atraksi dan sirkus satwa ada kekerasan yang dialami satwa yang juga sesama makhluk hidup. Sehingga, pemerintah harusnya sadar dan tegas terhadap segala bentuk eksploitasi satwa. Pemerintah harus segera membuat regulasi yang melarang segala bentuk ekploitasi satwa di Indonesia. Buat saya, satwa itu seharusnya dilindungi bukan dieksploitasi.
Mongabay Indonesia : Bagaimana dengan kekerasan beberapa waktu lalu menimpa kawan-kawan aktivis lingkungan ?
Jerinx_SID :  untuk ini jelas, lawan terus dan lawan terus. Penting untuk digarisbawahi, untuk para pengecut-pengecut yang berada dibalik kasus-kasus pemukulan terhadap para aktivis lingkungan, ini membuktikan bahwa apa yang disuarakan aktivis lingkungan itu benar dan penguasa itu bersalah. Kenapa mereka memakai orang lain sebagai kepanjangan tangannya? itu berarti mereka sudah tahu kalau posisi mereka salah. Mereka tidak berjiwa satria dan orang-orang yang tidak berjiwa satria tidak layak menjadi pemimpin. Oleh karena itu, bagi saya lawan terus.
Jerinx: Rajinlah membuka internet untuk mencerdaskan diri.
Mongabay Indonesia : Menurut Jerinx, apa saran untuk masyarakat dan Outsiders khususnya untuk menyelamatkan lingkungan di Bali dan Indonesia ?
Jerinx_SID :  Manfaatkanlah teknologi, khususnya internet. Sekarang internet sudah semakin murah. Cerdaskan diri kamu, cari informasi lewat internet segala macem sebanyak-banyaknya. Sekarang, kalau pemerintah sudah tidak bisa mencerdaskan dirimu kamu, maka kamu harus mencerdaskan diri kamu sendiri. Mari jaga juga lingkunganmu, jangan merusaknya tapi rawatlah, sebagai bagian dari kehidupanmu. Terkhusus untuk para Outsider, kalian harus terus berani melawan, terus mencerdaskan diri, berani bersuara akan segala bentuk penindasan dan perusakan lingkungan. Dan yang penting, perlawan itu bukan dijadikan perlawanan, tapi harus terus dilakukan sampai akhir hayat.
Mongabay Indonesia : Lalu, apa yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk melestarikan lingkungan di Bali dan Indonesia ?
Jerinx_SID :  Kalau kamu jadi penguasa/pemerintah dan motivasi kamu adalah harta, maka selama itu pula kamu tidak akan menjadi penguasa yang baik. Tapi, jika kamu ingin menjadi penguasa yang baik dan menyelamatkan lingkungan di Bali dan Indonesia, maka jangan pernah harta menjadi motivasi. Pemerintah harus menjadikan kepentingan orang dan alam sebagai motivasi mereka menjadi pemimpin dan ketika kerja di pemerintahan. Karena dengan itu, maka kamu akan bisa memberikan perubahan untuk orang banyak/rakyat. Tapi kalau motivasinya harta, itu hanya memperkaya dirimu dan keluargamu saja.

Sejarah Superman Is Dead


SID punk rock perintis Bali, yang lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band ini adalah tiga akord sikap-berat pemuda, dengan nama: Bobby Kool (lead vocal, gitar, seorang pecinta anjing dan seorang desainer grafis), Eka Rock (rendah ridin' keluarga manusia, peminum bir, meletakkan kembali bass, dan backing vocal dan hangat smilin' Rock 'N Roll bandman, itu warior), Jrx (rendah ridin' minum bir, Rock 'N Roll Pangeran menawan, drumer dan seorang pecandu hairwaxPemilik bar)


Nama 'Superman is Dead' dimulai dengan ' evolusi dari batu candi Pilot "Superman Silvergun". Nama pindah ke "Superman adalah mati" karena mereka seperti gagasan bahwa ada hal seperti sebagai orang yang sempurna di luar sana.
SID benar-benar tersandung bersama-sama di ' 95, digambar oleh cinta mereka umum Green Day dan RSS Submit. Pengaruh mereka segera diperluas untuk punk 'n roll genre ala Supersuckers, Living End dan Social Distortion, dan di sini mereka tinggal. Mereka mengatakan apa yang mereka ingin katakan, bagaimana mereka ingin mengatakannya. Di wajah Anda, mengatakan hal itu tepat.

Citra publik SID diri dijelaskan, adalah "Punk Rock Bali" (berpikir mentah energi RSS Submit vs Social Distortion supersonically berbahan bakar dengan bir basah Bali Rockabilly sikap).
Sejarah? SID menghasilkan album mereka tiga mandiri (anak-anak bekerja tahun pekerjaan jelek malam), dengan hebat, kecil skala indie label 1997 "kasus 15", 1999 "Superman adalah mati", 2002 "buruk buruk buruk" (mini album, trek 6).

Pada Maret 2003, SID akhirnya menandatangani dengan Sony BMG Indonesia setelah perundingan lebih lanjut mengenai hak mereka untuk menyanyi sebagian besar jejak mereka dalam bahasa Inggris dan memiliki hak penuh artistik atas mereka 'gambar'!! Dengan keputusan itu mereka yang tunggal handedly menjadi band pertama dari Bali diundang untuk mendaftar dengan label rekaman besar di Indonesia, band pertama bangsa mereka (sepengetahuan saya) untuk merekam sebagian besar lagu-lagu dalam bahasa Inggris dan band punk pertama di Indonesia untuk mendapatkan eksposur nasional dan promosi yang bekerja dengan label utama di ketiga negara dunia menyediakan. Dan begitu mulai sejarah Indonesia Punk Rock!

Dan sebagai untuk pertanyaan yang semua orang ingin tahu, bom terkenal di Bali terjadi tentang 75 M dari rumah mereka, markas pusat, punk rock butik, bar dan latihan studio yang juga Jrx' rumah, di jantung Kuta.
Setelah panel memukul kembali pintu bergulir studio dan pergeseran puing-puing kecil, latihan berlanjut seperti biasa. Ya, mereka melihat banyak, mengisap waktu besar, tetapi yang ' tidak akan berhenti 'em!

Dan di mana mereka sekarang? Pada akhir tahun 2002, salah satu majalah musik lebih terhormat di sini dikutip SID sebagai "The Next Big Thing" untuk 2003. Dengan rilis album keempat "Kuta Rock City" diikuti oleh udara utama bermain secara nasional dan di beberapa negara di luar negeri, ditambah dengan popularitas instan mereka klip film terbaru.

SID tiba-tiba menemukan diri mereka yang tur terus-menerus di seluruh Indonesia. Minggu lalu mereka berada di empat besar kota besar di Indonesia, pada tiga pulau, dalam 7 hari! Kadang-kadang bermain secara gratis di bawah tanah adegan klub, kadang-kadang di jalan skate pihak atau band alternatif Festival di banyak Universitas dan bahkan kadang-kadang di "berkelas" tempat yang akan memiliki mungkin ditolak mereka masuk tahun yang lalu!
Yang berarti lebih banyak bir untuk semua.

Pada tahun 2003 SID bahkan mendapat menyebutkan di waktu Asia.
Mereka juga memenangkan beberapa penghargaan musik "MTV Awards untuk Best New Artist 2003", "AMI Awards untuk Best New Artist 2003" dan nominasi lagi dalam "AMI Awards 2006 untuk The Album Rock Terbaik".

Oktober 2007, mereka melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari dengan mereka etika kerja D.I.Y yang kuat.

Juni-Juli 2009, Superman Is Dead mengadakan tur Amerika, 16 pertunjukan di 16 kota. 11 pertunjukan mereka 'Vans Warped Tour' dan pertunjukan terakhir 5 'Dari Bali dengan Rock'. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat sulit untuk berhasil tur ini bersemangat, telah menyeberangi tanah besar dari westcoast ke eastcoast dan kembali ke westcoast.

SID telah berbagi tahap dengan band-band internasional seperti International kebisingan konspirasi, RSS Submit, MXPX dan Hoobastank.
Mereka tetap bangga, anak laki-laki dari jalan-jalan di Kuta dengan cinta punk rock, bir dan waktu yang baik. Siap untuk apa pun yang datang selanjutnya, bersemangat tentang pertunjukan berikutnya.

LANGKAH FENOMENAL SID
• Agustus 2002, Openning undang-undang Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
• Superman Is Dead "Hot & aneh orang 2003" MTV Trax majalah Januari 2003
• Juni 2003 Superman Is Dead "MTV artis eksklusif bulan"
• Double Platinum Sony musik untuk Album Kuta Rock City
• 2003, MTV Award "paling favorit artis baru"
• 2003, AMI penghargaan "Artis baru terbaik"
• 2004, SCTV Music Awards "Paling terkenal Album calon, Pop Rock Kategori" untuk Album Kuta Rock City
• 2006, AMI penghargaan "Rock Album terbaik calon" untuk Album Black Market Love
• 2006, "Superman Is Dead Band lokal terbaik" Beat Awards.
• 20 best Album Indonesia 2006 untuk The Black Market Love Album. Rolling Stones majalah Januari 2007
• April 2007, SID pembukaan undang-undang untuk Punk rock Amerika Serikat RSS-Submit di Hard Rock CafĂ©, Kuta, Bali.
• Soundrenaline suara perubahan 2007 Jimbaran Bali, calon artis "Pesan perubahan".